Ini merupakan hari ketiga kami di Batu. Rencana kami buat menikmati suasana malam di BNS batal karena hujan yg turun begitu semangat. Dan melihat udara yg sejuk & enak buat tidur, akhirnya kami menidurkan anak-anak. Dan yg lucunya, begitu anak-anak tertidur pulas, sekitar jam 20.00, hujan pun berhenti. Namun kami permanen memilih buat istirahat. Hasil dari pilihan ini adalah anak-anak bangun menggunakan segar pada pagi hari buat pergi ke Museum Tubuh.
Museum tubuh berada di kawasan Jatim Park 1. Seperti perbedaan yang telah saya sebutkan sebelumnya, Jatim Park 1 yang lebih mengusung konsep akan science, budaya, dan sejarah menyediakan satu tempat untuk bagian Biologi ini. Museum Tubuh, atau disebut juga oleh orang sekitar Museum Bagong, merupakan museum yang didisain sedemikian rupa sehingga menyerupai tubuh kita. Disebut museum Bagong karena tema di kawasan Jatim Park 1 adalah tema Punakawan, yaitu Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Konon katanya diantara empat sekawan pewayangan Jawa ini, Bagong paling menonjol dengan kepintarannya dan yang paling cerdik plus lucu.
|
Peta wisata Batu |
Setelah kami merampungkan urusan pembayaran guesthouse, bu Liz menyampaikan bahwa mereka akan mengantar kami ke Jatim Park 1. Kami ke sana diantar oleh mas yg bekerja di guesthouse Cemara. Melalui jalan tikus, kami pun sampai di daerah Jatim Park 1. Maturnuhun, mas...
|
Kawasan Jatim Park 1 dengan tema pewayangan Jawa |
Untuk menemukan lokasi museum tubuh di kawasan Jatim Park sangatlah mudah. Carilah muka Bagong yang begitu besar. Kami pun berjalan menuju Bagong. Sambil menunggu papa membeli tiket, masih dengan menggunakan boarding pass Citilink, kami sibuk berkeliling di dalam ruang tunggu.
|
Model pembuluh darah ginjal, paru-paru, jantung, dan paru-paru plus jantung. |
|
Cafe di bagian depan, Cafe gigi. Tempat duduknya berbentuk gigi =D |
Setelah urusan tiket selesai, kami pun masuk ke dalam. Museum tubuh terdiri dari 6 lantai & ada 13 zona bagian tubuh di dalamnya, yaitu zona mulut (pengecap dan gigi), pendengaran, hidung, otak, mata, pembuluh darah, jantung, paru-paru, hati, lambung, usus, ginjal dan tulang sendi. Tidak ketinggalan ada jua zona kegiatan & loka inspeksi gratis. Tetapi nir usah galau menelusuri semuanya lantaran rute di sini sangat kentara. Kita hanya mengikuti arahan dari mas-mas & mbak-mbak yg ramah sekali.
|
Rute di dalam museum tubuh |
Kami masuk ke dalam mulut dan melihat berbagai macam bentuk gigi dewasa dan anak-anak dan gigi yang bolong. Berikutnya adalah lidah. Di bagian lidah dijelaskan lidah bagian mana yang dapat merasakan pahit, manis, asin dan asam. Ada permainan yang dapat membantu anak-anak menentukan bagian lidah yang mana yang dapat merasakan rasa-rasa tersebut. Setelah bagian lidah, kami pun masuk ke zona telinga. Di zona ini, ada beberapa tayangan tentang apakah boleh mengorek telinga dan mengapa telinga kita berdenging saat naik pesawat. Anak-anak dapat mendengarkan penjelasan dengan menggunakan headphone dan ada juga tulisan di sana. Berhubung anak-anak sudah mengetahui proses bagaimana kita dapat mendengar suara, mereka jadi semangat melihat bagian gendang telinga, koklea, dan teman-temannya.
|
Atas: zona gigi dan model bentuk gigi. |
Bawah: zona lidah & pendengaran. Selesai dari zona pendengaran, kami diminta untuk naik lift menuju zona yg lain. Di lift pun terdapat aneka macam keterangan yg bisa dibaca. Saat kami keluar menurut lift, kami disambut sang hidung yang lengkap menggunakan bulu-bulunya =D Kreatif jua sih disainnya, kita seakan diajak masuk ke dalam hidung seseorang. Saat kami masuk, mbak yg bertugas langsung mengungkapkan apa fungsi bulu hidung dan skema hidung.
|
Zona hidung, lengkap dengan bulu hidung dan bentuk hidung. |
Setelah dari hidung, kami masuk ke zona otak. Sama seperti di
Bandung Science Center, di sini diberikan test untuk menentukan kita dominan otak kiri atau otak kanan. Otak kiri berhubungan dengan hal yang berbau akademis, logika, dan sistematika. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan seni, kemampuan verbal. Tidak ada orang yang salah satu bagian otaknya tidak berfungsi, yang ada hanyalah lebih dominan. Dan bukan berarti kalau bagian lain tidak dominan maka dia tidak dapat melakukan semuanya.
|
Zona otak dan perbedaan otak kiri dan otak kanan. |
Setelah dari zona otak, kami berjalan menuju zona mata. Di zona ini anak-anak diajak masuk ke dalam mata dan melihat titik buta di dalam mata. Selain itu ada permainan untuk mengetes apakah kita buta warna atau tidak. Puji Tuhan, kami semua normal.
|
Zona mata, ada tes buta warna juga loh |
Selanjutnya kami masuk ke dalam zona aktivitas. Di zona ini ada beberapa spot yang menjelaskan mengenai kenapa orang bisa mimisan, kenapa orang bisa pilek, kenapa orang bersendawa, apakah dialisis itu, dan ada juga tentang golongan darah. Oya, di zona ini anak-anak juga dapat bermain peran menjadi dokter gigi. Hanya saja jas dokternya sudah agak butek warnanya =D
|
Penjelasan tentang mimisan. Kalau mimisan, jangan dikasi es ya hidungnya, |
|
Kiri atas: mesin x-ray, Kanan atas: pompa terus sampai Bagong bersendawa ya. |
Kiri bawah: Skema transfusi darah. Kanan bawah: mesin dialisis. Tak lama kemudian mulai banyak anak-anak rombongan sekolah yang masuk ke dalam zona ini. Dan mereka pun ngerasani kami dengan bahasa jawa dan mengira kami turis asing. Saya ngerti loh dek bahasa Jawa =P
Kami pun berjalan balik menyusuri lorong yg mini . Ternyata lorong ini merupakan pembuluh darah. Terdapat model-model trombosit, eritrosit, & segala macam yg berhubungan dengan darah. Di ujung lorong ini merupakan zona jantung & zona paru-paru. Di zona ini ada tombol interaktif yg mensimulasikan bunyi detak jantung ketika berjalan ataupun sehabis berlari.
|
Atas: zona pembuluh darah. |
Bawah: Jantung & paru-paru. Zona selanjutnya merupakan zona hati yg lengkap menggunakan kantung empedu.Di sini jua ada model batu empedu yang dapat mengganggu kesehatan seorang. Nampaknya zona ini mulai membosankan bagi Duo Lynns. Maka kami pun bergerak menuju zona lambung. Di sini diberi beberapa model bakteri yang suka menciptakan kita sakit perut dan demam. Mbak yg bertugas mengatakan jangan lupa mencuci tangan ya sebelum makan. Zona ini menciptakan Duo Lynns betah usang-lama . Mengapa? Lantaran terdapat permainan interaktif menembak bakteri yg jahat.
|
Zona hati dan lambung. |
Kanan: Dinding lambung yang halus dan larangan makan junk food dan minum soda Kami pun berjalan lagi melalui lorong-lorong usus.Dinding usus ini begitu halus. Di sini ada contoh polip usus, kanker usus, dan berbagai luka di usus. Apa solusinya? perbanyak makan sayur dan kurangi minum soda.
|
Zona usus. Kanan atas: polip. Kanan bawah: kanker usus besar |
Di ujung zona usus adalah zona ginjal. Zona ginjal adalah bagian terakhir dari rute zona bagian tubuh. Di luar zona ginjal terdapat ruang pemeriksaan gratis. Yang paling semangat pemeriksaan gratis tentu saja oma. Bagi yang berusia 35 ke atas dapat melakukan pemeriksaan kepadatan tulang. Sedang anak-anak dapat melakukan pengecekan golongan darah. Pengecekan darah untuk orang dewasa juga ada loh, untuk mengetes gula darah, asam urat, dan kolestrol. Kali ini Duo Lynns tidak mau ketinggalan untuk melakukan pemeriksaan darah, walaupun mereka sudah tahu golongan darahnya. Kami diminta untuk memeriksa golongan darah di lantai paling bawah.
|
Kiri: zona ginjal. Kanan: alat-alat akupuntur. |
|
Serba-serbi sama urat, kolestrol, dan gula darah. |
Petugas yang ada menganjurkan kami untuk pergi ke zona aktivitas di lantai
ground baru kami memeriksa darah di
lower ground. Kami pun mengikuti anjuran mereka. Di zona aktivitas ini anak-anak dapat melihat fetus atau janin saat masih di dalam rahim ibu. Bahkan anak-anak dapat berpura-pura menjadi
obgyn yang memeriksa kandungan ibu hamil dengan alat USG. Tentunya alat ini bohongan. Tetapi Duo Lynns semangat untuk melihat adik bayi di dalam perut model yang ada.
|
Kiri atas: alat USG bohongan. Kiri bawah: posisi bayi kembar dalam rahim. |
Kanan: proses pembentukan bayi kembar identik dan tak identik. Setelah puas berpura-pura jadi obgyn, kami pun masuk ke dalam ruang tunggu untuk menonton film 3D tentang daya tahan tubuh. Petugas yang ada berkata bahwa sesudah ini dapat langsung masuk. Saat kami menunggu, tibalah rombongan sekolah. Bukannya suudzon, tetapi pengalaman berkali-kali pergi dan bertemu dengan rombongan sekolah ataupun rombongan ibu PKK membuat kami jadi was-was mereka tidak mau antri. Dan memang benar, mereka langsung menyerobot masuk. Gurunya pun tidak ada kulonuwun, langsung menyuruh anak-anak didik mereka langsung masuk. Kakak sampai berkata kok mereka tidak mau antri. Petugasnya pun tidak berani tegas dan meminta kami masuk setelah mereka. Hmm...kami pun protes dengan mengatakan kami sudah lebih dulu mengantri. Akhirnya kami pergi ke lantai paling bawah untuk memeriksa darah.
Antrian buat periksa darah tidaklah panjang, kakak telah semangat mau periksa. Dan hampir saja kejadian terulang kembali. Ibu-bunda guru yang mendampingi anak sekolah tadi mau nyerobot. Walah bunda, bukannya mendampingi murid malah sibuk berkumpul buat periksa darah pada sini. Papa pun menegur dengan halus & ibu-ibu itu pun antri pulang. Sambil melihat saudara tertua diperiksa, ibu-mak tersebut terkagum-kagum melihat anak mini tidak takut jarum. Hasil inspeksi darah buat gula darah dan asam urat dapat pribadi diketahui. Mereka menggunakan indera-alat yg dapat mengecek dengan cepat. Setelah mendapatkan output, kami pun kembali ke atas untuk menonton film 3D.
Film 3D ini menceritakan tentang anak yang terluka dan bagaimana kuman masuk saat si anak terluka. Kuman ini harus bertarung melawan antibodi si anak di dalam tubuh si anak. Lumayan seru dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Durasinya sekitar 7 menit. Tentu saja film 3D ini menarik untuk anak-anak. Selesai menonton, kamipun kembali ke lower ground.
Selain tempat untuk pemeriksaan darah, di lower ground terdapat zona sendi dan tulang. Anak-anak dapat melihat bentuk tulang dan penjelasan dari masing-masing tulang. Dan serunya lagi, ada alat untuk mengetes seberapa kuatnya kita menarik beban.
|
Tulang dan sendi kita. |
|
Duo Lynns the Strong Girls =)) |
Di sini juga terdapat ruang
cadaver alias ruang mayat yang diawetkan. Katanya sih mereka betulan mayat yang diawetkan dengan tujuan untuk pendidikan. Saya iseng bertanya dapat dari mana mayatnya. Mas-masnya berkata dari China. Kemungkinan besar narapidana yang tidak diketahui keluarganya, yang dihukum mati, dan setelah itu diawetkan. Kami memilih untuk tidak masuk ke ruang ini, berhubung emak dari Tulung Agung sudah datang dan menjemput kami. Selain itu, kadar keberanian saya untuk hal-hal yang seperti ini sudah berkurang. Hehehe
|
Ruang Cadaver, kamera dilarang digunakan di sini. |
Apakah kesimpulan kami setelah memasuki museum tubuh? Tubuh kita merupakan pabrik yang paling sibuk dan paling kompleks. Melihat proses setiap bagian, kami melihat betapa hebatnya Tuhan mengatur semuanya. Yang kita dapat lakukan adalah merawat tubuh kita supaya tetap sehat :)
|
Dokter Indonesia, dokter Soetomo dan dokter Tjipto. |
The Bagong Adventure Museum TubuhWebsite:www.jawatimurpark.com
Alamat: Jl. Kartika no. Dua Batu, Jawa Timur
Telp: 0341-597779
Jam operasional: 08.30 - 16.30
HTM (per 1 Desember 2016) : Rp 49.000,00 (Senin - Kamis)
Rp 70.000,00 (Jumat - Minggu, Hari libur nasional)
Next: Si Buaya Darat di Predator Fun Park
Before: Mari Bertemu Barney dan Baby Bop di Museum Satwa
No comments:
Post a Comment