Setelah kami puas bermain di Museum Angkut dan Pasar Apung kemarin, jadwal kami hari ini adalah bermain ke Jatim Park 2. Anak-anak dan oma sudah siap untuk pergi melihat hewan-hewan di Batu Secret Zoo. Katanya sih Batu Secret Zoo terkenal sangat bagus, bahkan lebih keren daripada Singapore Zoo. Mari kita buktikan.
Saat kami makan, bu Liz bercakap-cakap dengan kami dan menawarkan diri untuk mengantar kami ke depan Jatim Park 2. Kami merasa tidak enak hati, tetapi bu Liz berkata tidak apa-apa, toh dekat dan memang sedang tidak ada kegiatan apapun. Akhirnya setelah menikmati sarapan yang enak dan sehat di Cemara, kami diantar bu Liz sampai ke gerbang Jatim Park 2.
Sebelum lebih jauh bercerita tentang BSZ, saya ingin sedikit menjelaskan apa saja sih di kawasan Jatim Park 2 dan apa sih bedanya dengan kawasan Jatim Park 1. Jatim Park 1 memadukan antara taman edukasi (antara science, budaya, dan sejarah) dengan theme park dan water park. Sedangkan Jatim Park 2 (yang terdiri dari
![]() |
Museum Satwa dan Pohon Inn. |
Karena kami masih menggunakan promo boarding pass Citilink, maka pembelian tiket dilakukan di customer sevice. Ternyata belinya pun antri, karena ada rombongan sekolah-sekolah yang sedang field trip ke sini. Setelah memberi tiket, kami pun segera masuk.
![]() |
Biosecurity screening supaya kita tidak membahayakan hewan. Desinfektankah ini? |
Hewan pertama yang menyambut kami adalah tikus. Tetapi tikus ini bukanlah sembarang tikus, namanya adalah nutria atau tikus sungai atau myocastor coipus. Nutria ini besar. Sebagai perbandingan, jika tikus biasa beratnya 500 gram, maka tikus sungai beratnya sekitar 10kg, 20 kali lebih berat daripada tikus biasa. Dan biasanya banyak di Amerika Selatan.
![]() |
Nutria yang menyambut kami dan iguana yang sedang brunch. |
Yang membuat kami kagum dengan Batu Secret Zoo adalah alur yang jelas yang membantu setiap pengunjung melihat binatang-binatang yang ada. Asal mengikuti alur yang ada, pasti setiap binatang tidak ada yang terlewat. Diawali dengan memasuki dunia monyet, kami terkagum-kagum dengan berbagai jenis monyet yang baru kami lihat. Duo Lynns lumayan norak saat melihat meerkat. Selama ini mereka tahu meerkat di TV, dan akhirnya melihat secara langsung.
![]() |
Kiri: kuskus, salah satu hewan berkantung. |
Kanan: monyet yang sedang menyusui anaknya.
![]() |
Bermacam-macam binatang yang menarik untuk dilihat. |
|
Mara Patagonia, hewan unik dengan kepala kelinci, badan kancil, dan kaki kangguru |
![]() |
Atas: Hewan yang katanya hanya ada di Jatim Park 2 (tapi tidak ditulis hewan apakah ini) |
Kiri bawah: Capibara. Kanan bawah: Binturong yg sedang mengantuk.
Tak lama kemudian kami seperti masuk ke dalam gua. Gua ini tidak menakutkan, karena isinya adalah beberapa hewan-hewan seperti trenggiling, kukang, dan hewan yang ada di laut. Bahkan ada akuarium yang berisi kelinci laut? Benarkah ada kelinci yang tinggal di laut? Itu sih hanya akal-akalan pengelola saja. Kelincinya diletakkan di dalam kotak kaca transparan dan kotak tersebut ada di akuarium. Tetapi kreativitasnya boleh juga.
![]() |
Istana di bawah laut, dan ternyata ada kelinci di bawah laut :P |
|
Under the sea....under the sea |
Alur selanjutnya adalah tempat yang gelap dan di pintunya ada 2 Anubis yang berjaga. Siapakah Anubis? Dalam mitologi Mesir, Anubis adalah sosok yang berkepala jackal atau serigala dan berbadan manusia yang bertugas menjaga makam. Apakah kita akan melihat mumi di dalam? Ternyata tidak. Tetapi kita akan melihat reptil-reptil dan amfibi yang ada di dalam kaca. Apa sajakah itu?
Di area ini juga terdapat kura-kura dengan muka bermacam-macam.
![]() |
Hewan-hewan yang ada di Reptile Garden, dari ular hingga komodo. |
Keluar dari taman reptil, kami disambut dengan tembok dari batu-batu kecil yang berwarna-warni. Tentunya melegakan mata kami, setelah melihat segala sesuatu dalam cahaya yang minim. Di bagian luar, flamingo-flamingo yang cantik sudah menanti kami. Warnanya begitu cerah. Ternyata warna flamingo akan semakin cerah jika cukup makan dan dengan warna bulunya ini mereka menarik perhatian pasangannya. Ini mengingatkan kami akan flamingo-flamingo berwarna cantik di DC Zoo dan flamingo-flamingo yang kusam di TamanSafari =D.
![]() |
Suka sekali lihat flamingonya....cantik dan cerah warnanya. |
Selanjutnya adalah Savannah. Memasuki Savannah, kita seakan diajak seperti pergi ke pedalaman Afrika, dan melihat-lihat hewan di
![]() |
Savannah, kampungnya hewan-hewan ini |
Setelah meneduh sebentar di Savanah, kami melanjutkan perjalanan. Di depan Savanah ada pasar Africa. Jadi bagi yang mau makan atau minum, bisa mampir di sini. Awalnya kami mau mampir, tetapi setelah melihat peta, di bagian depan adalah Happy Land. Kami memutuskan untuk makan di food court dekat
![]() |
Happy Land, happy untuk anak-anak dan happy untuk orang tua (karena free) |
Setelah puas main, waktunya kami mengisi perut kami. Enaknya makan di area Happy Land, ada dua pilihan food court yang dapat dipilih. Yang pertama adalah food court Castle dan food court Daun. Makanannya mirip-mirip dan pembayaran dilakukan dengan kartu, dan setelah selesai kartu dikembalikan dan sisa uang yang ada dalam kartu akan diberikan kembali ke kita.. Jadi kami mengisi uang ke kartu yang akan digunakan. Kami memilih makan di food court Daun, supaya bisa melihat-lihat water park. Rencananya habis makan kami akan main di sana. Sayangnya saat makan, tiba-tiba mulai gerimis. Saya dan papa mulai lihat-lihatan, bagaimana dengan rencana untuk main airnya. Untungnya kakak berkata tidak usah main air, soalnya mau hujan. Nanti jadi tidak enak badan. Kami lega mendengarnya.
|
Water Park, kapan-kapan main ke sini lagi ah... |
Setelah makan, kami berencana untuk naik Safari Farm. Tetapi karena antrinya lumayan, maka saya dan oma duduk mengantri, sementara papa dan Duo Lynns naik wahana yang dekat dengan tempat kami mengantri. Menghemat waktu ceritanya. Akhirnya giliran kami untuk naik ke mobilnya. Kali ini kami duduk di tengah. Seperti di Taman Safari, kita akan bertemu dengan hewan-hewan yang ramah. Kalau di sini, kita boleh memberi makan kepada hewan-hewan ini. Makanannya dapat dibeli di petugas yang berjaga di sini.
Awalnya masih seru, karena hewannya hanya mendekati kita saja. Tetapi makin lama makin menegangkan. Hewan-hewan tersebut lumayan agresif. Mereka berani menjulurkan kepala sampai ke dalam untuk meminta makanan. Berhubung saya memang tidak suka dicium hewan, duduk di tengah lumayan menolong.
![]() |
Safari Farm |
Di samping Safari farm, ada wahana menjelajah lima benua. Kita diajak menjelajah lima benua. Banyak miniatur-miniatur setiap benua, seperti di istana boneka Dufan. Bedanya, kita tidak naik perahu untuk menjelajah. Kita akan naik ke kereta dan menjelajah dengan kereta. Jadi kalau kata kakak seperti wahana Winnie the Pooh. Betul juga, kak....
![]() |
Jelajah 5 Benua |
Selesai menjelajah 5 benua dengan kereta, kami segera bergegas. Gerimis semakin seru. Tujuan kami berikutnya adalah gorilla. Oma pengen banget foto dengan gorilla. Memang mama saya ini hobi foto =D Lama kelamaan hujan semakin deras dan seperti diguyur dari langit. Akhirnya kami berteduh di kids station. Mbak yang bertugas berkata bahwa foto dengan gorilla hanya dilakukan saat weekend. Akhirnya sambil menunggu hujan, kami memakaikan jas hujan pada anak-anak. Untungnya mbak di sana baik hati. Jadi sambil menunggu, anak-anak main beberapa mainan yang tidak kena cipratan air hujan. Tetapi rasanya hujan semakin bersemangat. Kami melihat banyak rombongan sekolah tetap berjalan sambil menggunakan jas hujan. Rupanya pihak sekolah sudah mengantisipasinya.
![]() |
Walau hujan, tetapi beruangnya tetap diluar dan tidak ada yang bermain di kids station dan Kapal Nabi Nuh. |
Akhirnya hujan pun agak melemah, kami berpamitan dengan mbak yang sudah menemani kami selama hujan. Kami berjalan perlahan menuju pintu keluar. Untuk menuju pintu keluar, kita akan melewati istana si raja hutan. Serunya di sini, kita masuk ke dalam lorong yang atapnya kaca dan singa-singa sedang leyeh-leyeh diatasnya. Pemandangan yang menarik, asal jangan roboh atapnya.
Selain harimau, ada juga kucing besar lainnya. Harimau termasuk hewan yang bisa hidup di mana saja. Di tempat dingin maupun di tempat panas. Dan ternyata harimau tidak pernah punya sarang. Harimau hanya mempunyai teritori yang luas. Hmm...Daerah kekuasaan maksudnya. Di dunia ini ternyata harimau terbesar adalah harimau Siberia yang tersebar di China dan Korea Utara. Beratnya bisa mencapai 215-318 kg. Sedangkan harimau terringan yang masih ada adalah harimau Malaya, dengan berat 100-140 kg. Di atasnya harimau Malaya adalah harimau Sumatra dengan berat 100-150 kg.
![]() |
Bahkan kucing-kucing besar ini optimis akan masa depan mereka =D |
Di akhir rute, pihak Jatim Park menyediakan photo booth beserta harimau putih yang masih mini . Sistemnya pun masih sama dengan yg foto menggunakan burung. Bayar saja Rp 5.000,00 maka kita bebas buat berfoto.Saya kok gak tega melihat harimau tersebut, jadi saya nir berfoto. Sedang si oma seperti biasa, langsung semangat =D
Tips berkunjung ke Jatim Park dua:
1. Jatim Park 2 terdiri dari Museum Satwa dan Batu Secret Zoo. Sebaiknya datang awalan untuk melihat-lihat kebun binatang baru ke Museum Satwa.2. Di Batu cuaca pun bisa berubah-ubah. Jangan lupa bawa payung atau jas hujan, jaga-jaga bila hujan. Kami pula membawa jaket yang terdapat tutupan ketua buat anak-anak, jaga-jaga kalau mendadak berangin sekali atau gerimis sedikit.
3. Karena area outdoornya panas, sebaiknya pakai sunscreen supaya tidak terlalu menyengat. Kecuali yang tipe cuek seperti saya =D
4. Untuk mencegah dehidrasi, ingat minum. Kalau kemarin, selain membawa minum, kami juga membeli pada sana. Harga kuliner & minuman pun masih masuk akal.
5. Selain melihat binatang, di sana juga ada show-show binatang. Jadi bisa juga cek ke website-nya untuk jadwal show. Sedangkan memberi makan binatang biasanya hanya ada saat weekend.
6. Jika anda misalnya saya, yg nir senang dicium hewan, pilihlah bangku di tengah saat Safari farm. Jangan pada pinggir ya.
Jatim Park 2
(Batu Secret Zoo and Museum Satwa)
Website:www.jawatimurpark.com
Alamat: Jl. Oro-oro ombo no.9 Batu, Jawa Timur
Telp: 0341-597777
Jam operasional: 10.00 - 18.00
HTM (per 1 Desember 2016):
Rp 84.000,00 (Senin - Kamis)
Rp 120.000,00 (Jumat - Minggu, Hari libur nasional)
No comments:
Post a Comment