Saat musim dingin, istana dan museum di dalam istana hanya buka sampai dengan pukul 17.00. Saat kami selesai mengitari sebagian istana Gyeongbok, waktu menunjukkan pukul empat kurang lima belas. Ini berarti sebentar lagi area museum akan ditutup. Untuk menghemat waktu, kami langsung menuju Children's Museum. Di benak kami, jika masih ada waktu, maka kami akan melihat yang untuk dewasanya.
![]() |
Area outdoor dari museum, ada mainan tradisional yang menarik. |
![]() |
Area Mitologi Korea. |
![]() |
Area bermain sambil belajar di dalam bagian mitologi. |
![]() |
Salam Apa Kabar yang membuat kami bangga. |
![]() |
Keterangan karbohidrat yang ada dalam setiap makanan khas suatu negara. |
![]() |
Bumbu dari Indonesia ada di sini loh (bangga.com) |
![]() |
Alat masak. Ada ulekan juga :) |
![]() |
Area makanan Korea dan banchannya. |
National Folk Museum terdiri berdasarkan 3 hall primer. Kami memulai dari hall ketiga terlebih dahulu. Hall ketiga berisi siklus hayati orang Korea. Segala hal yang herbi kebudayaan ketika mereka lahir, besar , menikah, bahkan hingga tewas dipaparkan di sini. Satu hal yang baru kami ketahui ternyata sama seperti kebudayaan Tionghoa, salah satu ulang tahun yg dipercaya harus dirayakan adalah ulang tahun ke enampuluh.
Hall kedua berisi tentang gaya hayati orang Korea. Pameran pada sini mengilustrasikan bagaimana kehidupan orang Korea di masa Joseon & apa yang mereka lakukan di setiap ekspresi dominan pada sepanjang tahun. Di hall ini kami seakan diajak berlari cepat ke masa kemudian (betul-betul cepat karena diburu saat & dipanggil petugas lantaran sudah waktunya keluar) buat melihat pekerjaan, baju, rumah & kuliner pada setiap demam isu. Hall pertama berisi sejarah kehidupan orang Korea. Hall satu menampilkan benda-benda yg digunakan sehari-hari, sejak berdasarkan zaman prasejarah hingga zaman kini .
![]() |
Beberapa yang dapat kami foto, sambil disenyumin petugas =D |
![]() |
12 binatang yang seperti 12 shio dalam penanggalan lunar. |
![]() |
Mom's old town |
|
Pose di dekat pintu keluar |
Next: LED Rose di Dongdaemun Design Plaza
Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, beserta tips dan informasi lainnya, silakan kliklink berikutini.
Sekilas Informasi
Gyeongbokgung
Website:http://www.royalpalace.go.kr/html/eng/main/main.jsp
Jam operasi: 09.00 - 18.30 (kecuali winter hanya sampai jam 17.00), tutup setiap Selasa
HTM:
19 - 64 tahun: 3.000 won (2.400 won untuk class dengan peserta lebih dari 9 orang)
7 - 18 tahun: 1.500 won (1.200 won buat class menggunakan peserta lebih menurut 9 orang)
0 - 7 tahun 65 tahun keatas perdeo (bawa kartu bukti diri atau passport)
Tersedia pula tiket kombinasi 10.000 won buat mengunjungi Gyeongbokgung, Deoksugung, Changgyeonggung, Changdeokgung & tamannya, Jongmyo Shrine)
Tour dalam bahasa asing (free):
Inggris: 11.00, 13.30, 15.30
Mandarin: 09.30, 11.00, 13.30, 15.00, 26.30
Jepang: 10.00, 12.30, 14.30
Cara menuju ke sana: Stasiun Gyeongbokgung (line tiga) exit 5
National Folk Museum
website:http://www.nfm.go.kr/english/index.do
Jam operasional: 09.00 - 18.00 (kecuali winter hanya sampai jam 17.00), tutup setiap Selasa
Harga Tiket Masuk: Gratis
Children's Folk Museum
website:http://www.kidsnfm.go.kr/nfmkid/index.do
Jam operasional: 09.00 - 18.00 (kecuali winter hanya sampai jam 17.00), tutup setiap Selasa Harga Tiket Masuk: Gratis
No comments:
Post a Comment