Pakuwon Food Festival: Wisata Kuliner dan Tempat Bermain

Setelah terselesaikan menikmati liburan kami pada Batu, kami pun menuju kota kelahiran oma, yaitu Tulung Agung. Tujuan kami ke sini adalah buat mengunjungi saudara-saudara yg terdapat di sana dan berkunjung ke kuburan tante-tante aku atau saudara menurut oma. Setelah beberapa hari pada sana, kami pun bertolak menuju Surabaya. Rencananya kami ke sana buat bertemu beberapa saudara pada sana, baik berdasarkan pihak papa dan saya, & pula bertemu teman papa.

Untuk mencari loka ketemu yang lezat , sepupu mengajak untuk ketemu di Pakuwon Food Festival. Kami pun dijemput sepupu dan beserta menggunakan sepupu menuju Pakuwon Food Festival. Kalau istilah sepupu aku , kalau ke mall kan di Jakarta banyak. Jadi lebih baik ke loka selain mall. Biar anaknya gak jadi anak mall pungkasnya.

Saat kami sampai, sekitar jam 6.30, parkiran masih relatif kosong. Kami pun diajak untuk berputar-putar melihat mainan yg ada. Saat sampai, kami baru sadar bahwa kami pernah mengunjungi loka ini beberapa tahun yg kemudian beserta dengan sahabat papa dan keluarganya. Ternyata nir jauh berbeda menggunakan sebelumnya, loka ini permanen ramaidan kebanyakan pengunjung yg membawa anak-anak. Hal ini tentu saja dimaklumi. Dengan menggabungkan taman bermain dan tempat makan, Pakuwon Food Festival bisa sebagai alternatif loka hiburan selain mall. Apalagi pada sini terdapat beberapa permainan yang belum tentu terdapat di mall, misalnya naik kendaraan beroda empat kayuh, becak, naik kuda, sepeda tandem, trampolin, & sebagainya. Harga tiketnya murah kok, antara 10 ribu hingga 20 ribu.

Mobil kayuh, sanggup buat berempat loh

Setelah berkeliling & melihat permainan yg ada, Duo Lynns kepengen naik mainan favoritnya, yaitu carousel atau komidi putar. Sementara sepupu Duo Lynns mau naik kuda. Sayangnya kudanya sedang istirahat. Selesai naik komidi putar, kami pun mencari makanan.

Komidi Putar selera Duo Lynns

Untuk makan di sini, setiap pengunjung diberikan dua pilihan. Pertama makan pada restoran yang terdapat di sini. Enaknya niscaya dapat loka duduk. Namun ya hanya bisa menentukan hidangan menurut yg ada pada restoran. Yang ke 2 merupakan food court. Kalau di food court enaknya poly pilihan, terutama makanan khas Jawa Timur. Tetapi repotnya merupakan mencari loka duduk. Sepupu kami menyarankan buat makan di food court, karena banyak pilihan makanan. Kami pun menuju food court & pas terdapat meja yang kosong.

Area food court, dari makanan Indonesia sampai makanan International
Ada makanan apa saja di food court? Rupanya betul kata sepupu, variasi makanannya beraneka ragam. Dari makanan khas Jawa Timur seperti lontong balap, rujak cingur, kupang lontong, makanan khas Indonesia seperti pempek, mie godok Jawa, sampai makanan internasional seperti Chinese food, spaghetti, dan cemilan-cemilan menarik lainnya. Kami pun memesan makanan sambil menunggu sepupu lainnya untuk datang. Papa memesan nasi bakar dan saya memesan mie godok Jawa dan cakwe. Rasanya lumayan enak loh.

Semakin malam loka ini bukannya semakin sepi tetapi semakin ramai. Bahkan waktu sepupu yg lain datang, mereka usang buat mencari parkir. Selesai makan, anak-anak kecil sibuk minta main ini dan itu. Duo Lynns kepengen naik becak. Untuk naik becak ini, satu becak harganya Rp 20.000,00, mampu buat 2 anak. Tentunya naik becak yang dikayuh papanya akan menjadi kebahagiaan untuk anak-anak :)

Pak, saya mau naik becak ke Amerika =))
Berhubung sepupu Duo Lynns tidak akan mau pulang kalau tidak naik kereta, maka kami pun ramai-ramai naik kereta. Seru melihat empat anak kecil berceloteh sambil menunggu kereta. Setelah kereta datang, kami segera naik. Kereta yang sebetulnya odong-odong ini berkeliling di dalam area Food Festival dan keluar ke area Pakuwon Mall. Enaknya naik kereta ini adalah melihat pemandangan malam di sekeliling kami. Tidak enaknya, karena berjalan di antara mobil-mobil, bau knalpot tercium dengan jelas. Angin malam yang semilir membuat saya mengantuk. Herannya, anak-anak ini semangat bernyanyi di sepanjang jalan.

Kereta yang ditunggu-tunggu anak-anak, rasanya seperti naik odong-odong
Ternyata keliling-keliling ini menghabiskan waktu hampir 20 menit dan malam sudah semakin larut. Kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Rupanya tempat ini berkesan bagi Duo Lynns. Kapan-kapan, kalau ke Surabaya main ke sini lagi ya ma =D

Food court area, selalu ramai bahkan saat sudah jam 22.00
Food Festival Pakuwon

Jl. Kejawan Putih Mutiara X, Kejawan Putih, Surabaya

Telp: (031)58208800

Jam operasional: 17.00 - 00.00

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Benteng dan Istana Rajasthan yang Menakjubkan

Rajasthan "Pemandangan Rajasthan dihiasi dengan sejumlah benteng, benteng, benteng, istana dan benteng yang berbicara tentang se...