Menikmati Mie Porsi Jumbo di Noodle King Lotte Avenue

Liburan tahun baru kemarin kami menghabiskan waktu kami buat menjelajah mall. Mengapa? Lantaran anak-anak mengatakan sudah lama nih kita tidak ke mall (Aduh, kasihan sekali sih anak-anak, jarang diajak ke mall). Adik ingin ke Neo Soho, karena ingin melihat akuarium. Kakak ingin melihat Pororo pada Lotte Avenue. Kami mencoba menyebutkan bahwa belum tentu akuarium itu sudah jadi & Lotte Avenue telah berganti tema, bukan Pororo lagi. Namun anak-anak ini masih tetap mau melihat mall. Akhirnya kami pun melakukan kunjungan ke mall di awal tahun kemarin. Pas kebetulan papa libur.

Duo Lynns sibuk berfoto
Tujuan kami adalah Lotte Avenue. Berdasarkan website resmi Lotte Avenue, tema dekorasi mereka adalah Gaspard et Lisa. Dan saat kami datang dekorasi itu masih ada dan suasana natal masih terasa. Duo Lynns sibuk mengajak oma dan opa untuk berfoto dengan dekorasi natal yang ada. Hampir di setiap tempat yang ada di sini digunakan oleh anak-anak untuk berfoto (entah nurunin siapa ya). Di sini banyak tempat mainan juga untuk anak-anak. Dari kereta choo-choo train, trampolin n ball pool, racing car, dan sebagainya. Tetapi karena sudah disepakati kita hanya akan berjalan-jalan saja, jadi tema kunjungan kali ini adalah berjalan-jalan dan makan siang.

Lobby dengan bertema Gaspard et Lisa
Setelah puas berkeliling, waktunya kami mengisi perut. Pilihan kami saat itu adalah Noodle King. Oma penasaran dengan restoran mie ala Korea ini. Kami pun masuk dan disambut dengan pelayan yang mengatakan anneyong haseo dengan nada selamat datang =D

Adik yang sibuk bergaya di setiap spot.

Seperti nama restorannya, Noodle King menawarkan berbagai menu. Pilihan menunya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu menu dengan mie, nasi, dan daging saja. Berhubung makanan khas Korea, maka tentunya ada menu halal dan non halal. Tapi petunjuk di menu-nya jelas kok. Kalau yang ada gambar muka piglet yang imut, berarti non halal. Mie khas Korea (lebih tepatnya China-Korea) yang ada di menu ada jjampong, jjajangmyun, dan kalguksu. Jjampong adalah mi kuah yang pedas yang berisi seafood. Jjajangmyun, seperti yang ada di drakor pada umumnya, adalah mi yg diberi saos hitam dan daging. Kalguksu adalah mie dengan kuah kaldu, biasanya tidak pedas. Jadi yang satu ini aman untuk anak-anak biasanya.

Kalguksu

Kalau tersebut sajian yang herbi mie, berikut menu-menu yg herbi nasi. Ada nasi goreng seafood ala Korea yang dianggap haemul bokkeumbap (haemul = seafood, bokkeumbap = nasi goreng). Selain itu ada donkatsu, yaitu nasi yang dilengkapi dengan daging babi goreng tepung & diberi saos. Menu yg satu ini aman pula buat anak-anak alias nir pedas. Ada jua menu nasi disiram saos jjampong dan saos jjajang.

Donkatsu yang non halal.

Di Noodle King juga ada cheese buldak yaitu ayam ditumis dengan bumbu pedas dan diatasnya diberi keju mozarella. Hampir mirip dengan dakgalbi di Yoogane. Gambarnya menggoda hati banget. Bagi penggemar drakor, pasti sudah hapal jika si artis lagi makan jjajangmyun, pasti selalu ditemani dengan ttangsuyuk. Ttangsuyuk kalau di restoran chinese food adalah kuluyuk alias daging digoreng dengan tepung dan diberi saos asam manis. Biasanya menu ini adalah menu non halal. Tapi di sini diberikan pilihan dalam versi halal dengan menggunakan dagung ayam (dak).

Setelah mencoba memelajari semua menu, akhirnya kami memesan jjampong (dari yang haemul alias seafood, yang dengan daging sapi dan yang pedas), kalguksu untuk anak-anak, dan donkatsu untuk oma. Sambil menunggu pesanan kami, mereka menyajikan banchan atau side dish yang free refill. Kimchi yang mereka sajikan memang mantap rasanya, mirip dengan kimchi yang pernah kami makan saat di Korea.

Ban chan atau side dish. Kimchi & acar timun yang lezat

Saat makanan datang, kami semua kaget. Porsinya jumbo alias besar sekali. Rasanya satu porsi bisa untuk berdua. Dan daging plus seafood yang disajikan pun banyak.

Haemul Jjampong dan donkatsu pesanan oma opa

Chadol Jjampong menggunakan daging sapi.

Noodle King yang tadi sepi mulai ramai menggunakan orang kantoran, keluarga yg sedang menikmati hari libur, dan bahkan ada orang Korea yang sedang makan beserta menggunakan anak-anaknya. Wajar sih, karena cita rasanya mirip menggunakan rasa makanan pada negeri ginseng tadi.

Chadol hayan Jjampong yang tidak pedas.
Bagaimana rasanya? Melihat opa makan dengan semangat dan tanpa komentar, berarti rasanya enak. Duo Lynns juga makan dengan lahap. Ditambah lagi teh jagung khas Korea yang enak menambah keseruan kami saat makan. Rasanya Noodle King dapat dimasukkan ke dalam list tempat makan kami, tapi lain kali pesan satu porsi untuk berdua =D

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Benteng dan Istana Rajasthan yang Menakjubkan

Rajasthan "Pemandangan Rajasthan dihiasi dengan sejumlah benteng, benteng, benteng, istana dan benteng yang berbicara tentang se...