Wisata Kuliner di Seoul

Yang namanya makhluk hidup, pastinya membutuhkan makanan, termasuk saat jalan-jalan bukan? Demikian juga kami. Hobi kami saat jalan-jalan adalah mencoba makanan yang menjadi khas di tempat yang kami  kunjungi. Hal ini juga berlaku saat kami berkunjung ke Seoul.

Masalahnya, acapkali kali saat mengkonversi nilai won ke rupiah, mata kita pribadi melotot lantaran harganya yang luar biasa. Apalagi loka yg lebih banyak turisnya daripada orang lokalnya. Nah, umumnya, sebelum melakukan perjalanan, saya akan riset dulu tempat makanan yg enak, harga bersahabat, dan poly dikunjungi orang lokal. Jadi saat membayar tidak sampai melotot.

Berikut beberapa makanan atau tempat makan yang enak dan bersahabat dengan kantong.

Street Food

1. Street Food

Semua orang pasti tahu bahwa street food merupakan makanan yang wajib dicoba dan harganya cukup bersahabat dengan kantong. Bahkan kalau belum makan street food, rasanya jalan-jalan ke Seoul belum sah. Street food biasanya dijual di gerobak-gerobak dan makannya pun ngemper alias di pinggir jalan. Pilihannya pun beraneka ragam, dari yang digoreng sampai yang direbus, dari yang pedas sampai manis, semua ada. Hampir setiap tempat di Seoul ada street food. Kalau kami kemarin, sengaja menginap diMyeongdong biar puas jajan street food setiap malam.

2. Gimbap Heaven

Gimbap Heaven. Courtesy of TripAdvisor

Restoran yang satu ini dapat dijumpai dimana-mana. Dengan harga yang murah, berkisar dari 2.500 won hingga 7.000 won, dan franchise-nya ada di setiap tempat, Gimbap Heaven menjadi penyelamat para backpackers. Dan yang menjadi nilai tambahnya, Gimbap Heaven buka 24 jam. Menu yang ada bukan hanya gimbap. Ada bibimbap, ramyun, mandu, sup khas Korea, tteokbokki, dan sebagainya. Rasanya pun tidak kalah dengan restoran-restoran yang mahal. Jadi jika ingin menikmati makanan khas Korea dengan harga terjangkau, silakan mampir ke sini.

3.Myeongdong Kyoja

Myeongdong Kyoja

Bagi para penggemar mie dan pangsit, kami menyarankan untuk mampir Myeongdong Kyoja. Myeongdong Kyoja merupakan salah satu tempat makan yang khusus menjual kalguksu dan kyoja di Myeongdong. Rasanya yang enak membuat orang jadi ketagihan mampir ke sini. Antrian selalu ada di tempat ini. Tetapi pelayanan di sini cukup cepat kok. Sehingga antrian cepat berganti.

Kalguksu

Myeongdong Kyoja:

Website:http://www.mdkj.co.kr/en/

Jam operasi: 10.30 - 21.30

Harga kuliner: semua 8.000 won, kecuali dumpling 10.000 won

Cara menuju ke sana:

stasiun Myeongdong exit 8, jalan 200m mengikuti peta

stasiun Euljiro 1-ga exit 5, jalan mengikuti peta di link berikut.

4. Gimgane

Seolleongtang

Restoran yang satu ini hampir mirip dengan Gimbap Heaven. Terletak di tengah-tengah Myeongdong, Gimgane menjadi kesukaan turis-turis, termasuk saya, dan orang lokal. Menunya bermacam-macam, dari gimbap, sup, jajangmyun, ramyun, hingga tteokbokki.

Tteok soup
Very spicy Tteokbokki

Harganya pun termasuk murah, antara 2.500 – 7.500 won. Kami sendiri mampir di tempat ini hingga dua kali, yaitu saat makan siang dan saat makan malam. Rasanya? Sama enaknya :)

Gimgane Gimbap
Nasi kepal tuna

Gimgane Myeongdong

Myeongdong 7-gil, Myeongdong, Junggu

Cara menuju ke sana: stasiun Myeongdong exit 6, belok kiri menuju Myeongdong 8-gil dan Myeongdong 7-gil. Gimgane terletak disamping KFC

Jam operasional: 11.00 - 23.00

5. Yoogane

Yoogane

Yoogane adalah restoran dakgalbi yang terkenal dengan bokkeumbap atau nasi gorengnya. Dakgalbi adalah ayam yang dipotong kecil-kecil dan ditumis dengan bumbu gochujang (pasta cabai merah). Ayam tersebut ditumis dengan kol, bawang bombai dan daun bawang. Bahan-bahan lain yang biasa bisa dimasukkan dan dimasak bersama dakgalbi adalah nasi, tteokbokki, ubi, mie dan sebagainya. Namanya pakai gochujang, pastilah pedas. Bisa juga diberikan mozzarella cheese untuk mengurangi rasa pedas. Atau pesan dakbulgogi, ayam yang dimasak dengan bumbu bulgogi. Apalagi dimakan saat kedinginan, pasti enak sekali.

Menu Yoogane

Yoogane Myeongdong

Website: http://yoogane.co.kr/new/

Jam buka: 10.00 - 01.00 (cabang primer), 10.45 - 12.00 (cabang ke 2)

Cara menuju ke sana:

- Stasiun Myeongdong exit 8, lalu belok kiri dan berjalan lurus hingga melihat lambang Yoogane.

6. Restoran Chinese Food

Jajangmyun

Hampir di setiap negara selalu ada yang namanya restoran Chinese Food. Di Seoul juga sama. Bagi yang sering melihat drakor, pasti tidak asing dengan jajangmyun dan tangsuyuk alias sweet sour pork. Restoran Chinese Food hampir ada di setiap sudut jalan di Seoul. Dan ada yang bergerombol di daerah dekat kedutaan China di Myeongdong. Salah satu restoran yang terkenal di sana adalah Gaehwa.

Nasi campur

Saat kami berkunjung ke sana, karena Gaehwa tutup, kami sempat mencoba keliru satu restoran yang kami tidak memahami namanya. Namun ternyata cita rasanya cukup enak dan banyak penduduk lokal yang makan pada sana. Harganya pun murah.

7.Gwangjang Market

Bindatteok

Gwangjang Market merupakan salah satu pasar tertua di Seoul. Pasar ini dulunya bernama Dongdaemun Market karena berada di daerah Dongdaemun. Namuk sejak tahun 1960 pasar ini berubah nama menjadi menjadi Gwangjang, karena berada di antara jembatan Gwang (yang artinya lebar) dan jembatan Jang (yang artinya panjang). Pasar ini sangat lengkap. Dari makanan, bahan masakan, baju, kain, suvenir, peralatan dapur dan bahkan obat-obatan. Biasanya banyak turis mencari hanbok ke sini. Dan tentunya yang terkenal di sini adalah makanan khas seperti mayak gimbap, bindatteok, tteokpokki, dan jugafish cake soup.

Menggiling kacang hijau untuk membuat bondatteok

Walau pasar yang satu ini terkenal dengan mayak gimbap dan tteokpokki, namun banyak makanan lain yang tidak kalah enaknya sepertifishcake soup, gorengannya dan makanan lainnya. Setiap tempat menawarkan makanan dengan harga yang sama dan kualitas yang sama. Dan para ahjumma yang berjualan di sini cukup bisa berbahasa Inggris yang sederhana.

Gwangjang Market

Website: http://www.kwangjangmarket.co.kr/

Jam operasional: 09.00 - 18.00 (toko biasa), 09.00 - 23.00 (restoran). Tutup hari Minggu.

Cara menuju ke sana: Stasiun Jongno lima-ga exit 8 (food corner) atau stasiun Euljiro 4-ga exit 4

8. Namdaemun Market

Kalguksu

Selain terkenal dengannya penataannya yang rapi, pasar tertua di Seoul ini terkenal dengan makanannya. Ada dua alley besar di sini, kalguksu alley dan fish alley. Kami sempat mencoba makan kalguksu di sini. Sup dan tambahan boribap mereka memang enak.

Boribap

Selain kedua alley, di sepanjang jalan di Namdaemun Market ini juga terdapat banyak jajanan yang murah dan enak.

Namdaemun Market

Website: http://www.namdaemunmarket.co.kr/english/

Jam buka: 22.30 - 16.00. (ada yang sampai malam lagi)

Cara menuju ke sana: stasiun MRT Hoehyoen exit lima, jalan lurus 100 meter. Kalguksu alley berada di sebelah kiri, ditandai menggunakan pintu yang berplastik transparan.

9. McDonald's

Fastfood yang satu ini memang sudah terkenal dimana-mana. Dan McDonald's menjadi penyelamat kami saat kami harus mencari makan di dalam mall atau berada di stasiun. Harganya yang standard membuat kami tenang, tidak diketok harga di resto lain. Biasanya kami memilih menu yang tidak ada di Indonesia.

10. Lotteria

Sejenis dengan restoran fastfood sebelumnya, Lotteria juga menyajikan makanan fastfood namun dengan cita rasa Korea. Jika dibandingkan dengam Lotteria yang ada di Jakarta, maka rasa Lotteria di sini jauuh lebih enak. Dua kali kami mencoba, saat pertama kali sampai di airport dan saat diLotte World, rasa dagingnya juicy dan sayurnya lebih segar daripada waktu kami membeli di Jakarta (no offense ya).

11. Isaac toast

Isaac Toast cabang Myeongdong Cathedral

Franchise toast yang satu ini terkenal di kalangan turis sebagai alternatif untuk makan pagi. Toast yang menjadi pilihan sarapan bagi  para penduduk lokal sederhana namun enak. Harganya pun cukup murah. Lokasinya ada di mana-mana. Namun biasanya mereka tutup di hari Minggu.

Isaac Toast (Cabang Myeongdong Cathedral)

Alamat: 17-1, Myeongdong 10-gil, Myeongdong dua(i)-ga

Jam operasional: 07.30 - 22.30

Cara menuju ke sana: stasiun Myeongdong exit 8, belok kiri. Isaac Toast ada di sebelah kanan jalan.

Daftar harga toast.

12. Ddung Bread

Ddung Bread di Insadong.

Walau sekarang mulai bermunculan poo bread di Jakarta (dengan harga yang jauh lebih mahal), namun waffle yang berisi red bean atau coklat ini menjadikan salah satu makanan wajib saat main di daerah Insadong. Kios mereka ada di lantai dasar Ssamjjigil. Yang menjadi ciri khas mereka adalah bentuk waffle yang seperti bentuk p*p. Walaupun demikian, menurut saya sih tidak mirip. Oya, saya sarankan belilah paket supaya lebih murah.

Ssamjigil

website:http://www.ssamzigil.co.kr/

Alamat: 44 Insadong, Gwanhundong, Jongno-gu

Jam operasional: 10.30 - 20.30

Cara menuju ke sana: stasiun Anguk (line 3) exit 6

13.Hello Kitty Cafe

Cafe bertema yang satu ini memang sudah ada di Jakarta. Namun Hello Kitty Cafe di Seoul tetap wajib dikunjungi oleh para pecinta Hello Kitty. Hello Kitty Cafe di Hongdae dirancang semenarik mungkin dan ada kamar khusus yang bertema Hello Kitty. Makanan dan minuman di sana berkisar antara 4.500 won sampai dengan 10.000 won. Untuk rasa, bagi saya agak manis (seperti dessert lainnya).

Hello Kitty Cafe

http://www.Hellokittycafe.Co.Kr/en/

Alamat:

1. 28, Myeongdong 4-gil, Jung-gu, Seoul, Korea

2. 364-14, Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul, Korea

3. 13-3, Changcheon-dong, Seodaemun-gu, Seoul, Korea

4. 1963-2, Sangchang-ri, Andeok-myeon, Seogwipo-si, Jeju-do, Korea

14. Convenience Store

Samgak Gimbap dan fried rice.

Convenience Store? Ya, betul. Anda tidak salah membaca. Makanan di convenience store seperti 7eleven atau Family Mart juga termasuk makanan penolong dengan harga murah dan enak. Dari sandwich yang sederhana, samgak gimbap, sampai bento yang lengkap, semua ada. Jika makanannya dingin, kita dapat menghangatkannya. Mereka menyediakan microwave di sana.

15. Lotty's Garden

Menu Lotty's Garden: omurice dan paket ramyun and lunch box.

Restoran yang satu ini memang tidak ada di semua tempat. Berlokasi di taman bermain Lotte World, Lotty Garden menjadi pilihan kami saat mencari makan siang. Namanya taman bermain, biasanya harga makanan kan lumayan menyekek leher. Tetapi di Lotty Garden, harga makanannya cukup murah dibanding restoran lain di Lotte World.

16. Delly Manjoo

Manjoo

Manjoo yang seperti kue pukis atau kue cubit ini ada di setiap stasiun dan MRT. Kami mencoba membelinya saat kami baru kembali dari Onemount. Di tengah hawa dingin dan hujan salju, makan manjoo terasa nikmat sekali. Ahjumma yang berjualan sempat ngobrol dalam bahasa Indonesia dan bilang manjoo ini juga bisa dibungkus dan dibawa pulang ke Indonesia.

17. Banchan atau Side Dish

kimchi yang bisa refill kapan saja.

Makanan khas Korea terkenal dengan yang namanya banchan atau side dish. Katanya, semakin tinggi tingkat sosial, semakin banyak banchan yang disediakan di meja saat makan. Biasanya banchan ini disediakan di semua resto. Hanya saja jumlah macamnya yang bervariatif. Restoran yang muahal bisa menampilkan 9 macam banchan. Kalau yang biasa-biasa saja, paling berkisar satu hingga tiga. Enaknya kulineran di Seoul, kita boleh refill sepuasnya.

Banchan di pasar Namdaemun

Banchan ada banchan pedas, misalnya kimchi, ada juga banchan tidak pedas, misalnya acar lobak. Selama kami si dana, kami puas makan banchan. Dan tidak perlu memalukan waktu mau nambah :)

Satu hal lagi yang sebagai nilai tambah waktu makan pada Seoul, restoran yg menjual makanan khas Korea selalu menyediakan air minum secara perdeo. Jadi nir usah memesan minuman tambahan.

Before: 12 hal yang Wajib Dilakukan Saat di Seoul

Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, silakan kliklink berikutini.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Benteng dan Istana Rajasthan yang Menakjubkan

Rajasthan "Pemandangan Rajasthan dihiasi dengan sejumlah benteng, benteng, benteng, istana dan benteng yang berbicara tentang se...