Di dua bulan pertama tahun ini Jakarta sedang dilanda dua topik. Yang pertama adalah banjir yang dalam dua bulan ini sudah empat kali terjadi. Yang kedua adalah wabah virus corona atau yang dikenal Covid-19. Covid-19 ini cukup membuat dunia pariwisata agak melesu. Bahkan beberapa travel atau airline fair yang diadakan di awal tahun ini tidaklah seramai biasanya. Hal ini wajar, karena orang jadi waswas mau kelayapan ke luar negeri.
Nah, apakah ini berarti kita tidak usah berlibur? Tentu saja kita bisa tetap berlibur, terutama yang dekat-dekat saja. Salah satunya adalah Farmhouse lembang. Sudah sekian lama kami mendengar tentang Farmhouse. Bersamaan dengan liburan yang lalu, kami pun mengunjungi Farmhouse bersama oma opa.
Kami sengaja pergi pagi agar tidak terlalu ramai, apalagi kami tiba pada hari Minggu. Saat kami sampai pada sana, kami relatif galau. Ada 2 area parkir yang berseberangan. Kami mengambil yg pada sebelah kanan, yang sebagai satu menggunakan area Farmhouse.
Memasuki area parkir, petugas yang ada langsung meminta uang untuk pembayaran tiket. Setiap orang dikenakan tiket seharga Rp.25.000,00. Sama seperti di Floating Market, tiket ini nantinya dapat ditukarkan dengan susu. Dan susu di sini sangat segar.
|
Oma opa dengan latar belakang botol susu. |
|
Yummy susu :) |
Ada apa saja sih di Farmhouse? Secara keseluruhan, Farmhouse menampilkan keindahan pemandangan dengan ala desa di Eropa. Dan memang cuaca di Lembang ini menambah suasana desa Eropa lebih terasa. Kami pun berjalan mengikuti arah. Tempat yang pertama kami kunjungi adalah Gembok Cinta.
|
Direction at Farmhouse |
Mendengar kata Gembok Cinta, anak-anak langsung teringat Gembok Cinta di
N Seoul Tower. Uhm, agak mirip sih. Banyak tempat yang dihias dengan gembok, baik oleh pasangan maupun anak-anak yang iseng pasang gembok.
|
Gembok Cinta |
|
Tempat snack di Gembok Cinta |
Setelah berkeliling di area Gembok Cinta, kami pun berjalan mengikuti arah yang ada. Tujuan selanjutnya adalah rumah hobbit. Berbeda dengan rumah Hobbit yang ada di
Padma, rumah Hobbit ini tidak dapat dimasuki. Tetapi kita dapat berfoto di depannya. Saat kami datang, banyak orang berkostum
viking yang berada di dekat rumah Hobbit. Ternyata mereka menyediakan foto bersama Vikings, tetapi bayar ya.
|
Rumah Hobbit. |
|
Sepedanya cantik ya |
|
Wishing well di dekat Hobbit. |
Setelah anak-anak puas berpose di depan
wishing well, walaupun tidak ada
wish apapun, kami pun menuju
windmill.
Windmill ini membawa kita seakan berada di salah satu negara Eropa, yaitu negara kincir angin aka Belanda. Apalagi banyak orang yang foto di depan
windmill dengan menggunakan kostum Holland.
|
Cemilan ala Eropa aka sosis. |
|
Windmill dengan kostum Eropa. |
Karena Farmhouse bertema Eropa, maka bangunan-bangunan pada sini pun dibuat seakan kita berada pada Eropa. Bangunan-bangunan ini adalah tempat makan pada Farmhouse. Jadi sembari makan bisa sembari melihat-lihat pemandangan di Farmhouse.
|
Resto dengan bangunan bergaya Eropa & menu Asia =D |
|
Ini ya, tempat sewa busana Holland buat berfoto pada windmill. |
Selain bangunan bergaya Eropa, salah satu atraksi terkenal di Farmhouse adalah memberi makan hewan dan berfoto dengan hewan yang ada. Hewan yang ada pun bermacam-macam, dari burung hantu, iguana, burung, domba, ular, kelinci, dan sebagainya. Hanya dengan membayar dua puluh ribu saja bisa memberi makan hewan. Kami memilih untuk melihat saja, toh nanti di tempat kami menginap juga ada dan gratis.
|
Memberi makan iguana & burung hantu. |
|
Domba pun pakai popok :D |
Selain berkeliling, di Farmhouse juga banyak tempat untuk membeli oleh-oleh dan makanan. Jadi kalau sudah mulai bosan berkeliling, kita bisa berhenti dan membeli minuman ataupun makanan. Berhubung susu yang diberikan sudah membuat kami kenyang, maka kami pun membeli cemilan kentang. Cemilan kentang ini sama seperti tornado potato yang tiap malam dimakan anak-anak saat di Myeongdong. Yummy...
|
Milk roll alias roll susu |
|
Croissant yang wanginya membuat perut lapar. |
|
Tempat suvenir |
|
Semua kerajinan dari kayu di Kakayuan |
Selesai sudah acara kami berkeliling Farmhouse. Dan memang waktu pun sudah menunjukkan waktunya makan siang. Karena sudah ada di Lembang, maka kami pun bergegas menuju Rumah MakanNikmat.
|
Bunga lavender, kesukaan best friend kakak. |
Sekilas Info
Farmhouse Lembang
Jl. Raya Lembang No.108 Lembang
Jam Operasional: 08.00 - 20.00
HTM: Rp 25.000,00 (bisa ditukar dengan satu gelas susu)
No comments:
Post a Comment