Berbicara tentang alam Indonesia, tentunya seluruh akan terkagum-kagum dengan alam Indonesia yang indah. Namun sayangnya estetika alam Indonesia mulai terganggu dengan adanya polusi-polusi dan pencemaran lainnya. Salah satunya merupakan pencemaran di bahari. Tentunya poly sekali yang mulai membuat masyarakat melek akan pencemaran pada bahari. Salah satunya pada Pameran Laut Kita.
|
Pose dulu di depan, ah... |
Pameran Laut Kita mengambil tema tentang masalah sampah plastik sekali pakai yang bermuara di laut dan tidak dapat terurai selama puluhan tahun. Di pameran ini ada enam area instalasi, yaitu Keindahan Alam Indonesia, Polusi Plastik, Instalasi Bawah Laut, Ruang Ajakan, Ruang Solusi, dan Ruang Janji.
|
Lukisan mengenai keindahan alam Indonesia. |
|
Polusi plastik yang disumbangkan oleh masyarakat. |
Inti dari pameran ini adalah untuk mengingatkan bahwa sampah-sampah ini tentunya bukan merupakan hal yang baik. Oleh sebab itu, kita harus mengurangi penggunaan plastik, demi alam yang lebih baik lagi. Pesan dari pameran ini kurang lebih sama dengan kegiatan Greenpeace yang kami ikuti tahun lalu.
|
Instalasi bawah laut, semua menggunakan plastik. Kreatif sekali. |
|
Para aktivis lingkungan mengajak kita untuk menjaga lingkungan. |
|
Mengharapkan Indonesia yang bebas sampah plastik |
Di pameran ini juga ada pameran Sejauh Mata Memandang. Sejauh Mata Memandang merupakan label fashion dari Chitra Subyakto dengan konsepslow fashion, yaitu konsep pembuatan pakaian yang mempertimbangkan dampak lingkungan, serta memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatannya.
|
Sejauh Mata Memandang dengan pakaian yang keren tetapi go green. |
Hasil berdasarkan penjualan produk Sejauh Mata Memandang akan disalurkan buat acara edukasi bebas plastik pada sekolah tempat pesisir Indonesia. Pameran yg diadakan di lantai dua North ini terbuka buat umum & akan berlangsung sampai 16 Juni.
|
Walau telah 19 tahun, tetapi belum terurai pula plastik kemasan mie instan ini. |
Apa yang dapat kita lakukan supaya mengurangi pencemaran di laut? Cara yang paling sederhana adalah mengurangi konsumsi plastik, seperti sedotan plastik dan bawalah plastik saat berbelanja. Kunjungan kami di sini tidaklah begitu lama, karena kami akan kembali melanjutkan petualangan kami dengan menaiki MRT.
No comments:
Post a Comment