Setelah menikmati Sabtu pagi kami di N seoul tower dan Sabtu siang kami di Teseum, kami berencana untuk kembali mengunjungi Cheonggyecheon. Walau sudah mengunjunginya kemarin dan melihat Cheonggyecheon di waktu malam, namun karena anak kecil mau berpose seperti saat mereka masih lebih kecil, maka kami pun kembali mengunjungi tempat ini. Jika semalam kami langsung keluar di exit yang dekat dengan Cheonggyecheon, kali ini kami memilih exit yang dekat dengan Gwanghwamun Square.
![]() |
Tangga menuju Gwanghwamun Square |
Pada awalnya tulisan di Korea seperti tulisan Mandarin dan hanya orang bangsawan yang bisa memelajarinya. Maka Raja Sejong berusaha membuat tulisan yang dengan gampang dapat dipelajari seluruh rakyatnya. Maka terciptalah Hangeul seperti yang kita ketahui kini . Di bawah Gwanghwamun Square ini pula masih ada museum tentang Raja Sejong dan Admiral Yi.
Admiral Yi adalah salah satu jenderal besar Korea yang sangat terkenal dengan teknik berperangnya. Salah satu kapal yang terkenal yang digunakan oleh Admiral Shin adalah kapal kura-kura. Atas jasa-jasanya, Admiral Yi diberi gelar Chungmugong yang artinya Duke of Loyalty and Warfare,yang diabadikan menjadi nama salah satu stasiun subway, yaitu Chungmuro.
![]() |
Admiral Yi |
![]() |
Patung Raja Sejong dan polisi yg sedang berjaga-jaga |
Herannya, para turis dan rakyat setempat permanen melakukan aktifitas seperti biasa, sementara saya dan papa sudah dag dig dug tidak kentara. Mungkin lantaran keseringan melihat demo di depan tempat tinggal . Kamipun akhirnya tetap berfoto-foto & berjalan kembali ke Cheonggyecheon.
![]() |
Foto kilat sembari deg-degan. |
Kami balik menyusuri jalan yang kami lalui. Udara yang semakin dingin membuat kami memutar otak buat mencari tempat perhentian buat menghangatkan badan. Dan memang yang terdekat di situ adalah Korean Tourism Organization Cheonggyecheon. Kami pun masuk ke dalamnya.
![]() |
Foto ulang yang diinginkan Duo Lynns. Time flies... |
![]() |
Cheonggyecheon dari atas jembatan. |
KTO Cheonggyecheon adalah KTO terbesar di Seoul. Diantara seluruh KTO, KTO ini paling lengkap. Bukan hanya liputan tentang loka wisata & sebagainya, di sini jua ada banyak pameran, menurut pameran mengenai makanan Korea, hangeul, sampai pameran hanbok. Di sini juga terdapat hanbok yg bisa dipinjam secara gratis. Tetapi waktu kami datang antriannya telah panjang (mungkin harus datang pagi-pagi supaya nir antri begitu panjang). Saat itu poly turis dari China yg sedangkan berkunjung ke sini.
![]() |
Soohorang & Bandabi:) |
![]() |
Pameran hanbok dalam KTO. |
Setelah puas berkeliling, kami pun kembali melanjutkan perjalanan kami menuju Myeongdong. Karena hari masih terperinci, kesampaianlah niat anak-anak buat berfoto di taman Snow White. Taman yang satu ini bertema Snow White & tujuh kurcaci.
|
Akhirnya bisa berfoto di taman Snow White |
|
Pose absurd =) |
|
Arti foto: kenapa ya kurcaci bawa palu =D |
Ternyata yang berdemo pun sedanglong marchdi daerah ini juga. Kami pun memilih masuk ke dalamundergrounduntuk keluar di dalam Lotte Department Store daripada harus menyeberang dan berpapasan dengan demonstran yang ada. Walaupun demo di sana sopan dan tidak mengganggu orang lain, tidak ada macet saudara-saudara, tetapi kami cukup trauma dengan yang namanya demo.
Sejak adanya Lotte Avenue di Jakarta, kami nir asing dengan namanya Lotte. Yang cukup unik pada Myeongdong ini adalah Lotte yg terdapat di sini merupakan kompleks Lotte yg terdiri menurut Lotte Department Store, Lotte Avenuel, dan Lotte Young Plaza. Apa sih perbedaannya?
Lotte Department Store mirip seperti Lotte Avenue yang ada di Jakarta. Toko-toko barang bermerk di sini dikategorikan berdasarkan lantai, yang memudahkan pengunjung untuk berbelanja. Duty Free Shop juga ada di sini. Barang-barang di sini dapat dikategorikan tidak terlalu mahal (menurut mereka). Sedangkan di Lotte Avenuel, barang-barang yang ada di sini dapat dikategorikan sebagai barang-baranghigh-end. Harganya tentu saja diatas Lotte Department Store. Dan karena kelasnya sudah termasuk mall kelas atas, maka fasilitasnya pun juga lebih wah lagi.
![]() |
Kompleks Lotte. Sumber foto: visitseoul.net |
![]() |
Duo Lynns mencoba mainan interaktif di Lotte Dept Store |
Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, beserta tips dan informasi lainnya, silakan kliklink berikutini.
Before: Bertemu Do Min Jun di Teseum Teddy Bear Museum Seoul
Next: Minggu Siang di Kawasan Yeouido: Yeouido English Ministry, Yeouido Park, IFC Mall
![]() |
Pose favorit setiap kedinginan. |
Sekilas Informasi
Gwanghwamun Square
Jam operasional: 24 jam
HTM: free
Cara Menuju ke sana:
Stasiun Gwanghwamun (line 5) exit dua
Stasiun Gyeongbokgung (line 3) exit 5
The Story of King Sejong and The Story of Admiral Yi Sunshin
Website:http://www.sejongstory.or.kr/eng/main.asp
Jam operasional: 10.00 - 20.00, tutup setiap Senin.
HTM: free
Cara menuju ke sana:
Stasiun Jonggak (line 1) exit 1, lalu berjalan ke arah Gwanghwamun
Stasiun Gyeongbokgung (line tiga) exit 6, berjalan menuju Sejong-ro
tasiun Gwanghwamun (line lima) exit 2
KTO Cheonggyecheon
Alamat: 40, Cheonggyecheon-ro, Junggu, Seoul
Jam operasional: 09.00 - 20.00
Cara menuju ke sana:
Stasiun Euljiro 1-ga exit 2, lalu berjalan ke arah Cheonggyecheon. Di perempatan belok kiri. KTO berada di gedung ke dua dan lantai dua.
Cheonggye Plaza
Website:http://www.sisul.or.kr/grobal/cheonggye/eng/WebContent/index.html
Jam operasi: 24 jam
HTM: free
Cara menuju ke sana: Stasiun Gwanghwamun exit lima
No comments:
Post a Comment